Rabu, 27 April 2016

My Hobby is Futsal

Hai nama saya Dewangga Wisnu Adi. Dari kecil saya terbiasa dipanggil Angga. Saya lahir di Banjarbaru, Kalsel pada tanggal 19-02-1997. Saya sekarang umur 19 tahun, sudah mahasiswa sudah dewasa tetapi pola pikirnya terkadang seperti anak - anak. Saya kuliah di Universitas Gunadarma jurusan Tek. Industri. Masih tingkat 1 masih semester 2, masih baru terasa masa - masa lulus SMA.

Bicara soal hoby, pasti setiap orang mempunyai hoby masing-masing. Ada beberapa orang yang mungkin mempunyai hoby menyanyi, bermain games, membaca novel, bermusik, melukis, dan mungkin ada juga beberapa orang yang mempunyai hoby di bidang olahraga. Tentu saja salah satunya adalah saya. Saya mempunyai hoby di bidang olahraga yaitu futsal. Kebanyakan seorang laki-laki pasti menyukai futsal, tetapi tidak semua laki-laki mempunyai hoby futsal. Saya mulai mengenal bola sejak saya duduk di bangku SD. Futsal itu berbeda dengan sepak bola. Kalau sepak bola lapangan nya ber rumput dan sangat besar, sebaliknya futsal seperti aspal atau plur namanya lebih kecil dibanding lapangan sepak bola.


Ngomong - ngomong sudah pada tahu apa itu olahraga futsal belum? kalau belum pada tahu, oke saya jelaskan apa itu olahraga futsal, dari sejarah, cara permainan nya, tips dan trik dalam bermain futsal dan keseruan nya dalam melakukan olahraga futsal.


Sejarah Futsal

Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, futbol dan salaIstilah 'Futsal' adalah singkatan dari Portugis 'de futebol Salão' atau 'futbol sala' Spanyol, yang keduanya diterjemahkan secara harfiah berarti 'sepak bola indoor'. Hal ini dimainkan di lapangan yang kira-kira ukuran lapangan basket atau netball dengan bola yang lebih kecil dan lebih berat daripada sepakbola luar dan memiliki mental berkurang. Bola memaksa pemain untuk menggunakan keterampilan mereka daripada bouncing bola untuk mendorong itu. Sebagai permainan sisi kecil, pemain selalu ditempatkan dalam situasi di mana mereka harus menerima atau bermain sementara di bawah tekanan atau dalam ruang terbatas.
Berbagai bentuk sepak bola dalam ruangan telah direkam sejak 1.831 di Kanada ketika orang bermain sepak bola dipaksa untuk bermain dalam karena baik hujan atau dingin. Asal usul Futsal modern memiliki dua versi. Satu versi mengklaim bahwa buku aturan pertama ditulis pada tahun 1933 oleh seorang pelatih dari Uruguay yang bernama Juan Carlos Ceriari. Versi kedua mengatakan bahwa olahraga pertama kali dimainkan secara sosial oleh sekelompok teman-teman dari Sao Paulo pada akhir 1930 dan buku aturan pertama diterbitkan pada tahun 1936 di sebuah majalah pendidikan jasmani dari Brasil (Fonseca, 1997). Terlepas dari kontroversi tentang asal-usul olahraga, diketahui bahwa olahraga dikembangkan di Brazil dan kemudian menyebar ke benua 7.
Futsal dipopulerkan di MontevideoUruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengahdan Amerika Utara serta AfrikaAsia, dan Oseania.
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California.


Evolusi aturan

Aturan Futsal telah dimodifikasi beberapa kali. Jumlah pemain telah berubah 7-5, ukuran gawang 4m form x 2m ke 3m x 2m dan berat bola mencapai hampir 1 kg sebelum datang ke 390-430 gram. Pemain tidak diperbolehkan untuk mencetak gol dari dalam kotak penalti. Peraturan ini diubah pada tahun 1990 ketika aturan offside tersebut ditiadakan juga.
Pada tahun 1971 Federacao International de Salao (FIFUSA) telah dibuat. FIFA telah gagal mencoba untuk mengambil alih olahraga, sehingga menciptakan "5 sepak bola sisi" untuk melawan FIFUSA. Akhirnya pada tahun 1989 sebagian besar negara sepakat untuk menggabungkan olahraga dan diberi nama Futsal untuk mewakili semua futsal dan lima-a-side games konsep Foolball. Sejak itu, telah ada percepatan pada modifikasi dari aturan karena kebijakan FIFA untuk membuat aturan universal. Pada tahun 1994 lemparan di digantikan oleh tendangan di, area penalti berubah dari 4 sampai 6 meter dan penjaga diizinkan untuk bermain di luar "D". FIFA bertujuan untuk membuat olahraga menarik bagi pemain dan pendukung dan mereka sangat berhasil dalam tugas mereka.

Peraturan Futsal

Luas lapangan

  1. Ukuran: panjang 25-43 m x lebar 15-25 m
  2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
  3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari masing-masing tiang gawang
  4. Titik penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
  5. Titik penalti kedua: 10 m dari titik tengah garis gawang
  6. Zona pergantian: daerah 5 m (5 m dari garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
  7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
  8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif



Bola

  1. Ukuran: 4
  2. Keliling: 62-64 cm
  3. Berat: 0,4 - 0,44 kg
  4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
  5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak berbahaya)

Jumlah pemain (per team)

  1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang
  2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak termasuk cedera)
  3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
  4. Jumlah wasit: 2
  5. Jumlah hakim garis: 0
  6. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
  7. Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
  8. Dan wasit pun tidak boleh menginjak arena lapangan , hanya boleh di luar garis lapangan saja , terkecuali jika ada pelanggaran-pelanggaran yang harus memasuki lapangan

Lama permainan

  1. Lama normal: 2x20 menit
  2. Lama istirahat: 10 menit
  3. Lama perpanjangan waktu: 2x5 menit (bila hasil masih imbang setelah 2x20 menit waktu normal)
  4. Ada adu penalti (maksimal 5 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai
  5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
  6. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit


Berikut teknik-teknik dasar yang harus dikuasai dengan keahlian khusus oleh setiap pemain futsal :


1. Kontrol Bola
Teknik mengontrol bola dalam permainan futsal dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan telapak kaki sebelah depan dengan memanfaatkan sol sepatu. Teknik mengontrol bola dengan sol sepatu dalam futsal sangat penting sehingga harus dikuasai oleh setiap pemain.



2. Passing / Pengumpan
Umpanan dapat dilakukan dengan menggunakan beragam sisi kaki, yaitu menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, ujung kaki, tumit, atau sisi bawah. Namun yang paling baik adalah menggunakan kaki bagian dalam dengan arah mendatar atau umpanan panjang yang menyusur tanah, karena umpanan akan memiliki akurasi paling baik jika dibandingkan dengan lainnya.


3. Dribling / Menggiring
Untuk mengecoh pemain lawan dalam sebuah permainan futsal, seorang pemain futsal harus memiliki kemampuan dalam menggiring bola. Ada beberapa teknik dalam menggiring bola yang harus dikuasai dalam bermain futsal, berikut ini beberapa teknik dalam menggiring bola pada permainan futsal:
• Dribbling menggunakan kaki bagian luar
Dengan teknik ini jika menggunakan kaki kanan pemain futsal dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
• Dribbling menggunakan kaki bagian dalam
Dengan teknik ini pemain futsal dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
• Dribbling menggunakan bagian punggung kaki
Dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Akan tetapi teknik ini kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.


4. Menendang Keras ( Shooting )
Teknik menendang keras yang efektif dalam permainan futsal adalah menendang bola dengan menggunakan ujung kaki /  sepatu, karena dengan teknik ini bola akan melesat cukup kencang dan bola juga akan tetap bergerak lurus.


5. Kecepatan
Ciri dari permainan futsal adalah kecepatan, maka pemain futsal dituntut cepat dalam mengalirkan bola, bergerak mencari ruang untuk menerima umpan, dan bereaksi, karena dengan pergerakan yang cepat, seorang pemain futsal akan dapat mengecoh lawan dan dalam melakukan penjagaan serta juga dapat dengan cepat menyusun formasi baik itu ketika melakukan penyerangan ataupun ketika bertahan. Oleh karena itu kecepatan harus mutlak dikuasai sebagai salah satu teknik dasar futsal.

6. Fisik
Karena dalam permainan futsal dituntut banyak bergerak, berlari dengan kecepatan, maka dibutuhkan fisik yang bugar, karena tanpa fisik yang baik sangat sulit seorang pemain futsal menjalani pertandingan dengan tempo tinggi.



Another Tips : 

Teknik yang bisa anda dapatkan terlebih dahulu dalam permainan futsal yaitu bisa mengkontrol bola dan passing atau mengumpan bola. mudah saja untuk melakukan kontrol bola, hanya dengan menggunakan kaki luar dan kaki dalam untuk penguasaan dalam menggiring bola. jika passing untuk melakukannya yaitu dengan berbagai cara dari tendangan kaki. Tetapi jika operan anda melenceng bisa menggunakan kaki dengan posisi datar agar passing lurus.


Dalam permainan futsal tentu saja harus di lakukan dengan improvisasi, agar mudah menghadapi permainan dengan tenang. Mungkin dengan seringnya berlatih akan mengeluarkan teknik dengan sendirinya. Skil yang baik sangat di perlukan dalam permainan fulsal, karena jika teknik yang di miliki memenuhi syarat pasti dengan mudah untuk intelegensi pressing terhadap lawan.


Teknik lainnya anda harus bisa menguasai dengan baik seperti menconcong bola, teknik mencetak gol dan selalu menjaga stamina. Menconcong yaitu menendang bola dengan menggunakan ujung kaki, biasanya dilakukan pada saat di depan gawang dengan keadaan kepepet tidak menendang bola cara mendatar atau lurus. Cara mencetak gol yang mudah adalah jika sudah memiliki teknik yang baik untuk menendang bola dengan segala posisi.


Dan yang terakhir yaitu selalu menjaga stamina dengan baik baik, karena permainan futsal sangat berbeda sekali dengan permainan sepak bola di lapangan besar. Pada stamina sepak bola besar tentu bisa berjalan kaki atau istirahat sejenak selali bola di posisi yang jauh. Tetapi pada futsal tentunya anda akan membutuhkan tenaga yang extra untuk tetap berlari. Karena futsal memiliki teknik yang cepat dan bilakukan hanya dengan lima pemain saja.

Tips dan Trik Menendang Bola Dengan Keras

Guys, permainan futsal memerlukan skill/teknik dasar yang baik, tidak hanya sekedar menendang bola tapi juga diperlukan keahlian dalam menguasai atau mengontrol bola. Pemain harus merasakan bahwa bola adalah bagian dari dirinya. Pemain yang memiliki skill/teknik dasar yang baik cenderung dapat bermain futsal dengan baik pula. Ada beberapa macam skill/teknik dasar yang harus dimiliki oleh futsalovers.

Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan futsal yang paling dominan. Pemain yang memiliki teknik menendang dengan baik akan dapat bermain secara efisien. Tujuan menendang bola adalah untuk mengoper (passing), menembak ke gawang (shooting), dan menyapu bola untuk menggagalkan serangan lawan (sweeping). 

  • Kicking
Prinsip dasar
Cara efektif dalam melakukan tendangan adalah :
- Posisi Kepala
- Posisi kaki
- Bagian dari bola yang akan ditendang
- Kekuatan kaki
- Bagian kaki untuk menendang
  • Posisi Kepala
Yang dimaksud dengan posisi kepala yaitu sebelum menendang bola futsal lovers haruslah merekam kondisi lapangan, dimana posisi teman dan lawan berada, agar futsal lovers dapat menentukan kearah mana bola akan ditendang. Setelah terekam semua, kepala kemudian mengarah ke bola dan mata mengkoordinasikan bagian dari bola mana yang akan ditendang.

  • Posisi Kaki
Jika posisi kaki berada di sisi depan bola, maka bola akan berjalan lurus dan mendatar di tanah. Jika posisi kaki berada disisi samping bola maka tidak terlalu kencang larinya. Sedangkan jika posisi berada di sisi belakang bola, maka hasilnya bola akan melambung tinggi.

  • Bagian dari bola yang akan ditendang
Dalam menendang bagian mana bola yang akan ditendang akan berpengaruh terhadap jalannya bola. Jika menendang sisi kiri bola, maka bola akan bergerak melengkung ke kanan. Jika menendang tepat di bagian tengah bola, maka bola akan bergerak lurus ke depan. Jika menendang dari sisi kanan bola, maka bola akan bergerak menlengkung ke kiri. Sedangkan jika menendang tepat diatas bola, kemungkinan besar bola tidak akan bergerak kemana-mana. Dan jika anda menendang tepat di bagian bawah bola maka bola terangkat serta melambung ke depan.

  • Kekuatan Kaki
Laju cepat atau lambatnya bola ditentukan oleh seberapa kuat kaki anda sebelum menendang atau melakukan ancang-ancang.

  •  Bagian kaki untuk menendang
Daerah sisi dalam kaki lebih banyak digunakan pada permainan futsal. Dikarenakan tingkat keakuratannya cukup tinggi dalam melakukan passing atau umpan.

  • Teknik Menendang
Ada enam teknik cara menendang bola. Beberapa dari teknik tersebut sering kita lakukan, namun beberapa yang lain dibutuhkan teknik latihan tersendiri. Ketujuh teknik tersebut :
- Menendang dengan sisi dalam kaki
- Menendang dengan sisi luar kaki
- Menendang dengan punggung kaki (kura-kura)
- Menendang dengan punggung bagian dalam kaki
- Menendang dengan tumit
- Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu
- Mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu 


A. Menendang dengan sisi dalam kaki (Inside of the foot)

Teknik menendang ini digunakan dengan kaki bagian dalam digunakan untuk mengoper jarak pendek (short passing). Teknik menendang ini adalah yang paling sering dilakukan dengan cukup akurat untuk memberikan umpan, tendangan jarak dekat dan biasa dilakukan untuk melakukan tendangan penalti.
Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan menghadap sasaran di belakang bola
- Kaki tumpuan berada di samping bola, lutut sedikit ditekuk
- Kaki untuk menendang ditarik kebelakang dan ayunkan ke depan sehingga mengenai bola.
- Tempatkan kaki tepat di area tengah bola.
- Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola

B. Menendang dengan sisi luar kaki

Teknik menendang dengan menggunakan sisi kaki bagian luar biasanya dilakukan untuk memberikan umpan menyilang ke rekan yang berada di daerah berlawan dengan kita atau untuk memberikan umpan-umpan terobosan menipu lawan.
Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan berada di samping bola ke arah bola akan diumpan
- Kaki tumpuan berada dibelakang atau sejajar dengan bola
- Kaki untuk menendang ditarik ke belakang dan ayunkan ke samping sehingga mengenai bola
- Tempatkan kaki tepat di sisi kanan/kiri bola
- Setelah menendang kaki tetap mengayun ke samping mengikuti arah bola

C. Menendang dengan punggung kaki (kura-kura)

Pada umumnya menendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang (shooting at the goal). Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan berada di belakang bola sedikit condong ke depan.
- Kaki tumpuan diletakkan di samping bola dan ujung kaki menghadap sasaran dan lutut sedikit ditekuk.
- Kaki untuk menendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap sasaran, kemudian ayunkan kedepan
- Tempatkan punggung kaki tepat di tengah-tengah bola.
- Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola.

D. Menendang dengan punggung bagian dalam kaki

Pada umumnya menendang dengan bagian dalam kaki digunakan untuk mengoper jarak jauh (long passing). Namun di permainan futsal teknik menendang dengan cara ini jarang dipergunakan. Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan berada dibelakang bola sedikit serong.
- Kaki tumpuan diletakkan di samping bola
- Kaki untuk menendang ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan
- Tempatkan punggung bagian dalam kaki pada tengah bawah bola, pada saat kaki mengenai bola, pergelangan kaki ditengangkan
- Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola.

E. Menendang dengan tumit

Teknik menendang dengan tumit biasanya digunakan pada saat kondisi terjepit untuk menghindari hadangan lawan atau dalam posisi membelakangi gawang. Bola yang dialirkan tidak terlalu kencang dan pastikan teman anda berada di belakang posisi anda.
Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan berada di depan bola
- Kaki tumpuan berada di samping bola
- Tempatkan tumit kaki di depan bola
- Ayunkan kaki kedepan dan tarik kebelakang
- Tempatkan tumit di tengah-tengah bola
- Setelah menendang kaki mengayun ke belakang sedikit mengikuti arah bola

F. Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu

Teknik menendang dengan ujung jari kaki/sepatu biasa disebut futsalovers dengan istilah ”concong” yaitu menggunakan moncong atau ujung sepatu. Jarang digunakan, biasanya dilakukan dalam kondisi berhadap-hadapan satu-satu dengan penjaga gawang. Atau juga pada saat kondisi terjepit dalam tekanan lawan. Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan berada di belakang bola
- Kaki tumpuan berada di belakang bola
- Tempatkan ujung jari kaki/sepatu tepat di tengah-tengah bola
- Tendang dengan mendorong bola dengan ujung jari kaki/sepatu
- Setelah menendang kaki sedikit ditarik kembali kebelakang

G. Mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu

Teknik menendang dengan mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu diperlukan keahlian dan latihan terus-menerus, karena biasanya dilakukan pada saat kondisi terjepit dan tidak memungkinkan melakukan tendangan atau umpan mendatar. Bola akan diangkat melewati lawan ke sisi pojok lapangan di daerah lawan baik menyilang atau sejajar. Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan berada di belakang bola
- Kaki tumpuan berada disamping bola dan lutut sedikit di tekuk
- Tempatkan ujung jari kaki/sepatu untuk menendang tepat dibawah bola
- Angkat bola dan ayunkan kaki kedepan
- Setelah bola diangkat kaki mengayun mengikuti arah bola

Perbedaan Olahraga Futsal dan Sepak Bola

Sebagai bola Futsal memiliki kualitas mental rendah itu menghabiskan lebih banyak waktu di lantai yang sangat baik untuk pengembangan keterampilan dan penguasaan bola. Daerah kecil di mana permainan ini dimainkan menuntut keputusan cepat membuat, gerakan dari bola dan intensitas.
Karena karakteristik ini, pelatih sepak bola mulai menjalankan sesi Futsal untuk junior dan bahkan tim sepak bola profesional. Famouse sepak bola profesional pemain seperti Ronaldo, Juninho, Maradona, Rivelino dan bahkan Pele besar telah menyatakan mereka bermain Futsal di masa kecil mereka.
Dibandingkan dengan sepak bola, Futsal menuntut pemain lebih fleksibel. Posisi di Futsal adalah kiper, poros (bek utama), sayap kanan, sayap kiri dan target (penyerang utama). Meskipun peran utama dari setiap posisi, pemain harus melakukan peran yang berbeda dalam permainan karena transisi cepat antara serangan dan pertahanan.
Futsal sebagai olahraga dalam dirinya sendiri dan jika kita membandingkannya dengan olahraga lain kita akan menyadari bahwa praktek yang benar-benar aman karena penanggulangan geser tidak diperbolehkan. Seperti adalah pemain yang terbatas di udara, yang menyebabkan melompat dan melompat-lompat, ada stres kurang pada lutut dan pergelangan kaki.

Nah itulah kisah yang saya ceritakan tentang hoby saya apa itu olahraga futsal, cara bermainnya, peraturan nya, tips dan trik nya dalam bermain futsal dan betapa serunya olahraga futsal. Zaman sekarang olahraga futsal tidak dimainkan oleh kaum laki - laki aja loh, namun sekarang kaum perempuan sudah ada kejuaraan nya di dunia. Tentunya kaum perempuan menambah aroma keseruan di olahraga futsal. Ayo banyakin olahraga sekarang, supaya badan kita tetap sehat dan kuat.


Minggu, 24 April 2016

Sejarah Kota Depok

Nama saya Dewangga Wisnu Adi biasa dipanggil Angga. Saya sekarang tinggal di Kota Depok yang sekarang jadi Kota metropolitan seperti Kota Jakarta. Dimana mana sekarang Kota Depok macet, tidak seperti dulu. Dulu Kota Depok adem, sejuk, segar tidak seperti sekarang yang Kotanya gersang, jarang ada tumbuhan, macet seperti Kota Jakarta. Intinya beda sekali seperti Kota Depok saat saya kecil dulu. Oh iya, saya ceritain saja langsung yaa bagaimana Kota Depok bisa terlahir seperti sekarang ini. Check this out :
Kota Depok adalah sebuah Kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak tepat di selatan Jakarta, yakni antara Jakarta dan Bogor.
Dahulu Depok adalah Kota kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bogor, yang kemudian mendapat status Kota administratif pada tahun 1982. Sejak 20 April 1999, Depok ditetapkan menjadi Kotamadya (sekarang: Kota) yang terpisah dari Kabupaten Bogor. Kota Depok terdiri atas 11 kecamatan, yang dibagi menjadi 63 kelurahan.
Depok merupakan Kota penyangga Jakarta. Ketika menjadi Kota administratif pada tahun 1982, penduduknya hanya 240.000 jiwa, dan ketika menjadi Kotamadya pada tahun 1999 penduduknya 1,2 juta jiwa.Universitas Indonesia (kecuali Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan sebagian Program Pasca Sarjana) berada di wilayah Kota Depok.
Sejak bulan Juni 2012, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail telah menetapkan program One Day No Car, yaitu program satu hari tanpa mobil bagi pejabat pemerintahan Kotamadya Depok. Program ini dilakukan setiap hari Selasa.[2]
Pada tahun 2015, Depok merupakan satu dari 10 Kota di Indonesia yang mendapatkan Penghargaan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah yang mampu meningkatkan pendapatan daerah. Setiap tahun, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) "disetor" ke Kementerian Dalam Negeri sebagai indikator tingkat keberhasilan suatu pemerintahan daerah dalam melaksanakan otonomi daerah.

Sejarah
Nama Depok/Depoc berasal dari akronim organisasi Kristiani yang didirikan Cornelis Chastelein, De Eerste Protestante Organisatie van Christenen, yang berarti 'Organisasi Kristen Protestan Pertama'. Secara tertulis, bukti yang menyebutkan adanya “depok” tercantum dalam naskah Belanda yang menyatakan bahwa Cornelis Chastelein membeli tanah di Depok dari seorang Residen di Cirebon yang bernama Lucas Meur pada 18 Mei 1696. Kemudian nama depok tercatat kembali dalam ekspedisi Inspektur Jendral VOC, Abraham van Riebeeck pada tahun 1704 dan 1709, ekspedisi ini merupakan survei wilayah ke pedalaman Sungai Ciliwung.
Berawal pada akhir abad ke 17 seorang saudagar Belanda, eks VOC, bernama Cornelis Chastelein (1657-1714) membeli tanah di Depok seluas 12,44 km persegi (hanya 6,2% dari luas Kota Depok saat ini yang luasnya 200,29 km persegi) atau kurang dari 4 kali luas kampus UI Depok. Pusat titik KM 0 pada Depok jaman dahulu adalah Tugu Depok yang berlokasi di halaman rumah sakit Harapan Depok. Dengan harga 700 ringgit, dan status tanah itu adalah tanah partikelir atau terlepas dari kekuasaan Hindia Belanda. Cornelis Chastelein menjadi tuan tanah, yang kemudian menjadikan Depok memiliki pemerintahan sendiri, lepas dari pengaruh dan campur tangan dari luar. Daerah otonomi Chastelein ini dikenal dengan sebutan Het Gemeente Bestuur van Het Particuliere Land Depok. Pada zaman kemerdekaan Depok ini menjadi sebuah kecamatan yang berada di lingkungan Kewedanaan (Pembantu Bupati) wilayah Parung Kabupaten Bogor.
Depok bermula dari sebuah Kecamatan yang berada di lingkungan Kewedanaan (Pembantu Bupati) wilayah Parung Kabupaten Bogor, kemudian pada tahun 1976 perumahan mulai dibangun baik oleh Perum Perumnas maupun pengembang yang kemudian diikuti dengan dibangunnya kampus Universitas Indonesia (UI), serta meningkatnya perdagangan dan Jasa yang semakin pesat sehingga diperlukan kecepatan pelayanan.
Pada tahun 1981 Pemerintah membentuk Kota Administratif Depok berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 1981 yang peresmiannya pada tanggal 18 Maret 1982 oleh Menteri dalam Negeri (H. Amir Machmud) yang terdiri dari 3 (tiga) Kecamatan dan 17 (tujuh belas) Desa, yaitu:
1.    Kecamatan Pancoran Mas, terdiri dari 6 (enam) Desa, yaitu Desa Depok, Desa Depok Jaya, Desa Pancoran Mas, Desa Mampang, Desa Rangkapan Jaya, Desa Rangkapan Jaya Baru.
2.    Kecamatan Beji, terdiri dari 5 (lima) Desa, yaitu: Desa Beji, Desa Kemiri Muka, Desa Pondok Cina, Desa Tanah Baru, Desa Kukusan.
3.    Kecamatan Sukmajaya, terdiri dari 6 (enam) Desa, yaitu: Desa Mekarjaya, Desa Sukma Jaya, Desa Sukamaju, Desa Cisalak, Desa Kalibaru, Desa Kalimulya.
Selama kurun waktu 17 tahun Kota Administratif Depok berkembang pesat baik dibidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan. Khususnya bidang Pemerintahan semua Desa berganti menjadi Kelurahan dan adanya pemekaran Kelurahan, sehingga pada akhirnya Depok terdiri dari 3 (Kecamatan) dan 23 (dua puluh tiga) Kelurahan, yaitu:
1.    Kecamatan Pancoran Mas, terdiri dari 6 (enam) Kelurahan, yaitu: Kelurahan Depok, Kelurahan Depok Jaya, Kelurahan Pancoran Mas, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru.
2.    Kecamatan Beji terdiri dari (enam) Kelurahan, yaitu: Kelurahan Beji, Kelurahan Beji Timur, Kelurahan Pondok Cina, Kelurahan Kemirimuka, Kelurahan Kukusan, Kelurahan Tanah Baru.
3.    Kecamatan Sukmajaya, terdiri dari 11 (sebelas) Kelurahan, yaitu: Kelurahan Sukmajaya, Kelurahan Sukamaju, Kelurahan Mekar Jayakelurahan Abadijaya, Kelurahan Bakti Jaya, Kelurahan Cisalak, Kelurahan Kalibaru, Kelurahan Kalimulya, KelurahanCilodong, Kelurahan Jatimulya, Kelurahan Tirtajaya.

Terbentuknya Kotamadya Depok
Dengan semakin pesatnya perkembangan dan tuntutan aspirasi masyarakat yang semakin mendesak agar Kota Administratif Depok diangkat menjadi Kotamadya dengan harapan pelayanan menjadi maksimum. Di sisi lain Pemerintah Kabupaten Bogor bersama–sama Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperhatikan perkembangan tesebut, dan mengusulkannya kepada Pemerintah Pusat dan Dewan Perwakilan Rakyat.
Berdasarkan Undang–Undang Nomor 15 Tahun 1999, tentang pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok yang ditetapkan pada tanggal 20 April 1999, dan diresmikan tanggal 27 April 1999 berbarengan dengan Pelantikan Penjabat WaliKotamadya Kepala Daerah Tingkat II Depok yang dipercayakan kepada Drs. H. Badrul Kamal yang pada waktu itu menjabat sebagai WaliKota Kota Administratif Depok.
Momentum peresmian Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan pelantikan penjabat WaliKotamadya Kepala Daerah Tingkat II Depok dapat dijadikan suatu landasan yang bersejarah dan tepat untuk dijadikan Hari Jadi Kota Depok.
Berdasarkan Undang–Undang Nomor 15 Tahun 1999, wilayah Kota Depok meliputi wilayah Administratif Kota Depok, terdiri dari 30 (tiga) kecamatan sebagaimana tersebut di atas ditambah dengan sebagian wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor, yaitu:
1.    Kecamatan Cimanggis, yang terdiri dari 1 (satu) kelurahan dan 12 (dua belas) desa, yaitu: Kelurahan Cilangkap, Desa Pasir Gunung Selatan, Desa Tugu, Desa Mekarsari, Desa Cisalak Pasar, Desa Curug, Desa Hajarmukti, Desa Sukatani, Desa Sukamaju Baru, Desa Cijajar, Desa Cimpaeun, Desa Leuwinanggung.
2.    Kecamatan Sawangan, yang terdiri dari 14 (empat belas) desa, yaitu: Desa Sawangan, Desa Sawangan Baru, Desa Cinangka, Desa Kedaung, Desa Serua, Desa Pondok Petir, Desa Curug, Desa Bojong Sari, Desa Bojong Sari Baru, Desa Duren Seribu, Desa Duren Mekar, Desa Pengasinan Desa Bedahan, Desa Pasir Putih.
3.    Kecamatan Limo yang terdiri dari 8 (delapan) desa, yaitu: Desa Limo, Desa Meruyung, Desa Cinere, Desa Gandul, Desa Pangkalan Jati, Desa Pangkalan Jati Baru, Desa Krukut, Desa Grogol.
4.    Dan ditambah 5 (lima) desa dari Kecamatan Bojong Gede, yaitu: Desa Cipayung, Desa Cipayung Jaya, Desa Ratu Jaya, Desa Pondok Terong, Desa Pondok Jaya.
Belimbing terpilih sebagai ikon kota Depok. Belimbing yang terkenal dari kota Depok adalah belimbing dewa. Buahnya yang berwarna kuning-orange keemasan, mengandung vitamin C dan A yang cukup tinggi. Rasa manisnya dipercaya sebagai obat herbal penurun darah tinggi/hipertensi, kencing manis, nyeri lambung, dan lain-lain. Belimbing sangat prospektif dikembangkan di kota Depok dan kini telah menjadi buah unggulan kota Depok. Selain itu belimbing di daerah ini juga sudah dibuat sebagai dodol bersama dengan jambu merah.
·        Kota Belimbing
Belimbing yang terkenal dari kota Depok adalah belimbing dewa. Belimbing sangat Prospektif dikembangkan di kota Depok dan kini telah menjadi buah unggulan kota Depok.
·        Kota Petir
Kota Depok dijuluki Kota Petir, dikarenakan Kota Depok adalah satu-satunya kota di dunia yang terdapat petir paling berbahaya di dunia dan paling sering terjadi.
·        Kota Layangan
Kota Depok di juluki Kota Layangan, karena di langit Kota Depok di penuhi banyak layangan yang di terbangakan dari berbagai penjuru Kota Depok.

Pemekaran kecamatan di Kota Depok
Pemekaran Kecamatan di Kota Depok dari 6 (enam) menjadi 11 (sebelas) kecamatan merupakan implementasi dari Perda Kota Depok Nomor 08 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kecamatan di Kota Depok, yang diharapkan akan berdampak positif bagi masyarakat. Dengan bertambahnya jumlah kecamatan tersebut, akan semakin mendekatkan pelayanan sehingga memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai keperluannya yang membutuhkan layanan aparatur pemerintah di kecamatan.
Di samping itu, dengan pemekaran ini menjadikan setiap kecamatan hanya akan membawahi empat hingga tujuh kelurahan saja, di mana sebelumnya 6 hingga 14 Kelurahan, diharapkan camat dapat lebih intensif untuk berkoordinasi dengan para Lurah dan aparaturnya sehingga dapat memperkokoh fungsinya dalam mensukseskan program-program yang digulirkan Pemkot melalui berbagai OPD.
Adapun selengkapnya nama-nama kecamatan dan kelurahan hasil pemekaran berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2007 yang disahkan oleh DPRD Kota Depok, sebagai berikut:
1.    Kecamatan Beji meliputi wilayah kerja: Kelurahan Beji, Kelurahan Beji Timur, Kelurahan Kemiri Muka, Kelurahan Pondok Cina, Kelurahan Kukusan, dan Kelurahan Tanah Baru.
2.    Kecamatan Pancoran Mas meliputi wilayah kerja: Kelurahan Pancoran Mas, Kelurahan Depok, Kelurahan Depok Jaya, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kelurahan Rangkap Jaya Baru, dan Kelurahan Mampang.
3.    Kecamatan Cipayung meliputi wilayah kerja: Kelurahan Cipayung, Kelurahan Cipayung Jaya, Kelurahan Ratu Jaya, Kelurahan Bojong Pondok Terong, dan Kelurahan Pondok Jaya.
4.    Kecamatan Sukmajaya meliputi wilayah kerja: Kelurahan Sukmajaya, Kelurahan Mekarjaya, Kelurahan Baktijaya, Kelurahan Abadijaya, Kelurahan Tirtajaya, dan Kelurahan Cisalak.
5.    Kecamatan Cilodong meliputi wilayah kerja: Kelurahan Sukamaju, Kelurahan Cilodong, Kelurahan Kalibaru, Kelurahan Kalimulya, dan Kelurahan Jatimulya.
6.    Kecamatan Limo meliputi wilayah kerja: Kelurahan Limo, Kelurahan Meruyung, Kelurahan Grogol, dan Kelurahan Krukut.
7.    Kecamatan Cinere meliputi wilayah kerja: Kerurahan Cinere, Kelurahan Gandul, Kelurahan Pangkal Jati Lama, dan Kelurahan Pangkal Jati Baru.
8.    Kecamatan Cimanggis meliputi wilayah kerja: Kelurahan Cisalak Pasar, Kelurahan Mekarsari, Kelurahan Tugu, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kelurahan Harjamukti, dan Kelurahan Curug.
9.    Kecamatan Tapos meliputi wilayah kerja: Kelurahan Tapos, Kelurahan Leuwinanggung, Kelurahan Sukatani, Kelurahan Sukamaju Baru, Kelurahan Jatijajar, Kelurahan Cilangkap, dan Kelurahan Cimpaeun.
10. Kecamatan Sawangan meliputi wilayah kerja: Kelurahan Sawangan, Kelurahan Kedaung, Kelurahan Cinangka, Kelurahan Sawangan Baru, Kelurahan Bedahan, Kelurahan Pengasinan, dan Kelurahan Pasir Putih.
11. Kecamatan Bojongsari meliputi wilayah kerja: Kelurahan Bojongsari, Kelurahan Bojongsari Baru, Kelurahan Serua, Kelurahan Pondok Petir, Kelurahan Curug, Kelurahan Duren Mekar, dan Kelurahan Duren Seribu.
Kota Depok selain sebagai Kota otonom yang berbatasan langsung dengan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta juga merupakan wilayah penyangga Ibu Kota Negara yang diarahkan untuk Kota pemukiman, Kota pendidikan, pusat pelayanan perdagangan dan jasa, Kota pariwisata, dan sebagai Kota resapan air.

Penetapan Hari Jadi dan Lambang Kota Depok
Penetapan Hari Jadi dan Lambang Kota Depok dalam pembahasannya memang sangat alot. Ada yang berpendapat Hari Jadi Kota Depok jatuh pada tanggal 13 Maret 1714 ketika Cornelis Chastelein membuat testament tentang penyerahan tanah depok seluas1244 Ha, Bahkan ada yang berpendapat Hari Jadi Kota Depok jatuh pada tanggal 04 Agustus 1952 berdasarkan musyawarah orang-orang depok sebagai ahli waris Cornelis Chastelein.
Begitu juga ada yang berpendapat Hari Jadi Kota Depok jatuh pada tanggal 18 Maret 1982 karena saat itu merupakan tanggal peresmian Depok menjadi Kota administratif Depok. Namun dari semua pendapat itu akhirnya disepakati Hari jadi Kota Depok jatuh pada tanggal 27 April 1999.
Penetapan ini berdasarkan momentum peresmian Kotamadya Daerah tingkat II Depok dan pelantikan penjabat Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Depok hingga menjadi suatu landasan yang bersejarah dan tepat untuk dijadikan Hari Jadi Kota Depok.

Sebuah Kota yang sudah dibangun bertahun – tahun pasti punya lambang kan, ini dia lambang Kota Depok yang saya cintai.
Bentuk, Arti dan Lambang Kota Depok beserta penjelasannya :
·        Lambang Kota Depok berbentuk Perisai bersisi 5 (lima) dengan warna dasar biru yang di dalamnya terdapat gambar, warna dan bentuk serta di bagian atas terdapat tulisan “KOTA DEPOK” dan di bagian bawah terdapat tulisan “PARICARA DHARMA” dengan warna putih.[6]
·        Lambang Kota terdiri dari 3 (tiga) bagian, dengan perincian sebagai berikut :



Bagian Depan terdiri dari :
1.    Gambar Kujang dengan posisi tegak;
2.    Kujang merupakan senjata/alat kerja masyarakat Jawa Barat, Kujang dianggap sebagai manifestasi satria-satria Pajajaran, yang identik dengan nilai-nilai kejuangan pahlawan Depok, yang memiliki sifat tak gentar dalam menegakkan kebenaran dan rela berkorban;
3.    Pada gambar Kujang terdapat 2(dua) buah Lubang, dengan lengkungan luar sebanyak 7 (tujuh) buah dan tangkai (gagang) mempunyai lekukan 4 (empat) buah, yang dikelilingi rangkain padi dan bunga kapas yang terdiri dari 9 (sembilan) butir padi dan 9 (sembilan) kuntum bungan kapas yang mempunyai arti Kota Depok dilahirkan pada tanggal “27 April 1999”. Padi dan Kapas melambangkan cita-cita pemerintahan dan masyarakat Kota Depok guna mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran;
4.    Di bawah gambar Kujang terdapat gambar sebuah mata pena dan gambar sebuah buku terbuka, yang melambangkan Depok sebagai Kota Pendidikan.
Bagian Tengah terdiri dari :
1.    Gambar Pendopo merupakan simbol Pusat Pemerintahan Kota Depok dalam melaksanakan tugas Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan.
2.    Gambar Bangunan Gedung melambangkan Kota Depok sebagai Kota Pemukiman serta sebagai pusat perdagangan dan jasa;
3.    Gambar tumpukan batu bata membentuk rangkaian kesatuan yang menggambarkan dinamika masyarakat Kota Depok dalam melaksanakan Pembangunan di segala bidang;
4.    Gambar gelombang air menggambarkan aliran sungai yang mengalir di wilayah Kota Depok melambangkan kesuburan serta menunjukkan Depok sebagai Kota Resapan Air;
Bagian Dasar terdiri dari :
·        Bentuk Perisai yang memiliki 5 (lima) sisi melambangkan tameng dan benteng, yang mampu mengayomi, memberikan rasa aman dan tenram baik lahir maupun batin bagi masyarakat Depok serta melambangkan ketahanan fisik dan mental masyarakat Depok dalam menghadapi segala macam gangguan, halangan dan tantangan yang datang dari manapun juga terhadap kehidupan Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.[7]
Dan ke 5 (lima) sisi tersebut melambangkan pula fungsi/pesan yang diemban oleh Pemerintah Kota Depok yaitu sebagai :
1.    Kota Pemukiman;
2.    Kota Pendidikan;
3.    Pusat Perdagangan dan Jasa;
4.    Kota Wisata;
5.    Kota Resapan Air;
·        Tulisan “Kota Depok” menunjukkan sebutan bagi Kota dan Pemerintah Kota Depok;

Paricara Dharma
·        Tulisan Paricara Dharma : berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari kata Paricara yang berarti Abdi, sedangkan Dharma adalah kebaikan, kebenaran dan keadilan jadi Paricara Dharma mengandung makna bahwa Pemerintah Kota Depok sebagai AbdiMasyarakat dan Abdi Negara senantiasa mengutamakan kepada kebaikan, kebenaran dan keadilanWarna dalam lambang Kota mempunyai arti sebagai berikut :
1.    Kuning emas melambangkan kemuliaan;
2.    Merah bata melambangkan keberanian;
3.    [[Putih] melambangkan kesucian;
4.    Hijau melambangkan harapan masa depan serta menunjukkan Daerah yang subur;
5.    Hitam melambangkan keteguhan;
6.    Warna Biru melambangkan keluasan wawasan dan kejernihan pikiran.
·        Dalam rapat panitia khusus hari jadi dan lambang Kota Depok, Tulisan Paricara Dharma ini sempat ingin ditiadakan, namun salah satu anggota Panitia Khusus yakni Agus Sutondo menentang dengan keras bahkan akan melakukan aksi walk out bila kata Paricara Dharma ini dihilangkan, argumentasi yang disampaikan oleh Agus Sutondo adalah, kata Paricara Dharma ini sangat penting sebagai semboyan daerah, mengapa harus ditiadakan atau ingin dihilangkan, hal ini dibenarkan oleh anggota panitia khusus lainnya yakni Togu Sibuea yang juga disaksikan oleh Achmad Yusuf, SH, MH staf DPRD Kota Depok yang kini menjabat sebagai Kepala Seksi Pencatatan Kelahiran dan Kematian pada Bidang Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok.

Walikota
Ada Kota yang besar pasti ada seseorang yang memimpin nya kan, di Kota Depok ini mempunyai beberapa WaliKota yang terbilang sukses membangun Kota Depok ini menjadi Kota yang besar dan hebat. Inilah beberapa orang yang pernah menjadi WaliKota di Kota Depok.
Dari tahun 1982 – 1999, penyelenggaraan pemerintah Kota Administratif Depok mengalami pergantian Kepemimpinan sebagai berikut :
·        Moch. Rukasah Suradimadja (1982-1984)
·        M. I. Tamdjid (1984-1988)
·        Abdul Wachyan (1988-1991)
·        Sofyan Safari Hamim (1992-1996)
·        Badrul Kamal (1997-2005)
·        Nur Mahmudi Ismail (2006-2016)
·        Idris Abdul Shomad (2016-Sekarang)

Nah itulah cerita sedikit dari saya tentang Kota tempat saya tinggal yaitu Kota Depok, tidak kalah dari Kota Jakarta. Semoga Kota Depok selalu bisa menjadi kota yang maju, dan para pemimpin yang memimpin Kota Depok bisa menjalani amanah – amanah dari rakyatnya dan semoga bisa menjadi Kota yang aman, makmur, tenteram, dan sejahtera. I Love You Kota Depok.