2.2 Tujuan
Usaha
- Mendapat
keuntungan
- Menyediakan
kebutuhan jilbab di wilayah sekitar tempat usaha
- Menambah
keterampilan
- Membuat
kebiasaan berhijab dikalangan muslimah
- Membuat
produk yang dapat menjadi gaya berpenampilan modis atau fashionable
bagi yang mengenakannya
2.3 Peluang
Usaha Hijab
Dalam membangun usaha hijab, ada
beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Niat
dan Fokus Mengembangkan Usaha
Seringkali pemula tidak fokus
mengembangkan usaha, saat usahanya tersendat, padahal saat ada masalah yang muncul
justru disitulah peluang naik kelas menjadi lebih besar.
2. Mulai
Usaha Hijab dari Kecil Dulu
Untuk memulai bisnis itu perlu
kesabaran, seringkali bernafsu untuk cepat besar malah seringkali
membuat kita terjatuh.
3. Pandai
Memilih Model Hijab yang Laku
Dalam membangun usaha hijab tahap
pertama yang dilakukan adalah mencari tahu bagaimana trend hijab sekarang ini,
model dan bahan yang lagi populer. Kita dapat menggunakan media online untuk
mencari tahunya. Selain itu kita juga dapat mengamati di mall-mall dan melihat
mereka yang menggunakan hijab, rata-rata menggunakan jilbab apa dan cara
memasangnya bagaimana. Mencari dimana bisa mendapatkan produk jilbab tersebut,
seperti pasar-pasar atau tempat lainnya hingga mendapatkan harga yang menarik
dengan bahan yang bagus. Jika telah menemukannya, lakukan pendekatan secara
personal terhadap pemilik usaha hijab tersebut.
4. Perbanyak
Model Hijab
Zaman
sekarang banyak orang yang tidak mau jilbabnya sama, selalu ingin dengan hijab
yang berbeda, dengan memperbanyak model maka pelanggan bisa memilih model hijab
yang diinginkan.
5. Promosikan
Produk
Promosi merupakan bagian dari proses
pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan
suatu usaha. Promosi dapat dilakukan dengan sejumlah media baik elektronik, cetak,
maupun promosi langsung dari mulut ke mulut.
Kita dapat memulai promosi dari yang
terdekat, seperti kepada teman-teman, saudara-saudara atau tetangga. Jika
mereka tertarik dengan produk kita maka secara otomatis akan terjadi pembelian
secara berulang dan bisa menjadi promosi tidak langsung atau promosi dari mulut
ke mulut. Selain promosi dari mulut ke mulut kita juga dapat memanfaatkan media
online sebagai sarana promosi untuk memulai usaha seperti Facebook, Twitter,
BBM atau yang lain-lain.
2.4
Analisa Pasar dan Pemasaran
2.4.1 Target Pasar
Usaha
fashion
hijab ini berlokasi di
tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan utama dan tempat
keramaian lainnya disekitaran daerah Jalan
Raya Akses UI Kelapa Dua Depok, Depok, Jawa Barat.
Tempat-tempat lokasi tersebut menurut saya yang paling banyak dilewati oleh
masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha fashion hijab ini dapat lebih mudah
untuk dikenal oleh masyarakat. Dengan
produk barang seperti fashion hijab dan
aksesoris hijab dengan memilih usaha ini saya yakin usaha saya akan berkembang
dan maju, dikarenakan pada saat ini
banyak sekali wanita-wanita remaja yang gemar memakai hijab sebagai salah satu fashion mereka. Pemilihan target
konsumen kami tidak begitu sulit dikarenakan target kami adalah semua kalangan
wanita muslimah di semua usia, mulai
dari anak-anak, remaja, dewasa, dan kalangan wanita
baya sekalipun bisa
membeli produk saya dengan harga yang terjangkau sehingga konsumen tidak perlu
khawatir soal harga produk jilbab saya.
2.4.2 Pesaing
Tentunya dalam usaha fashion hijab ini banyak sekali pesaing
dari usaha ini, akan tetapi disinilah ide-ide kreatifitas kita bagaimana cara
kita dapat menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat
pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kita. Namun dengan rasa
kekeluargaan juga harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan
persaingan yang sehat tanpa harus menjatuhkan pesaing dengan cara-cara yang
kotor tetapi dengan cara menaati peraturan dan Undang-Undang Pasar yang telah
ditetapkan.
2.5
Metode Pemasaran
Dalam Proses penjualan saya memiliki
beberapa cara, diantaranya yaitu:
a.
Via Offline
Saya memilih lokasi di Toko sekitaran Jalan Raya Akses UI Kelapa
Dua Depok, Depok, Jawa Barat dan menyewa ruko atau tempat
outdoor untuk berjualan. Waktu yang saya tentukan untuk berjualan via offline
yaitu Hari Senin s.d Jumat jam 10.00 – 22.00 WIB. Ataupun juga bisa dengan cara
menyebarkan brosur dan pengenalan produk lewat pameran.
b.
Via Online
Saya berencana untuk menjual di toko online seperti Bukalapak, Lazada, OLX.com, dan sebagainya. Saya juga membuat
Blog dan membuat akun sosial media seperti fanspage facebook, instagram,
Google+, Snapchat untuk membantu meningkatkan penjualan produk jilbab saya,
karena semakin canggih teknologi dan melakukan promosi atau penjualan melalui
media sosial dan media cetak maka akan mempermudah proses jual beli. Waktu yang
saya tentukan untuk berjualan via online yaitu Hari Senin s.d Sabtu jam 09.00 –
21.00 WIB.
2.6 Analisis
SWOT
Setiap kegiatan untuk memulai usaha saya
harus mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing yaitu melalui
analisis SWOT. Adapun analisis SWOT terhadap usaha hijab ini adalah sebagai
berikut:
1.
Strength (Kekuatan)
Kekuatan dari produk hijab ini ialah:
a) Menjual
produk untuk semua kalangan masyarakat khususnya untuk wanita muslim
b) Harga
terjangkau
c) Kualitas
produk ada dua yaitu medium quality dan hight quality
d) Memudahkan
dalam menggunakan jilbab
e) Tidak
memerlukan jarum
f) Walaupun
bersifat hijab instant tetapi produk yang dijual tidak terlihat kuno
g) Memiliki
varian warna dan motif
h) Memiliki
asuransi produk
i) Berbeda
dari produk yang lain dikarenakan di desain sedemikian mungkin agar lebih
menonjol dan lebih menarik untuk di kenakan
j) Tidak
terasa panas saat dikenakan dan tidak muda kusam
k) Bahan produk
yang terjamin dan berkualitas
2.
Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini ialah:
a) Membutuhkan
modal yang cukup banyak
b) Produknya
mudah di tiru
c) Pemasaran
cukup lama.
3. Opportunity (Peluang/Kesempatan)
Peluang
atau kesempatan dari produk ini ialah:
a) Harga terjangkau
b) Banyak peminatnya
c) Bisa
digunakan mulai dari kalangan anak-anak hingga orang tua
d) Mudah
mencari tempat untuk menjual produk
4.
Threat (Ancaman)
Melihat dari
banyaknya permintaan masyarakat dalam fashion hijab,
maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak. Sehingga apabila pelayanan dan kualitas
yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumen pun akan
merasa kecewa sehingga
usaha ini akan terancam bangkrut. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah
tersebut, dalam menjalankan usaha fashion hijab
ini harus selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada
konsumen. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi
prioritas utama dalam menjalankan usaha fashion hijab
ini. Adanya
pesaing yang menjual produk dengan harga yang tidak terlalu mahal dan menjual
dengan produk sama namun memilik ciri khas tersendiri dari produk yang akan
saya jual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar