Selasa, 23 April 2019

KEWIRAUSAHAAN PROGRESS 2

2.2  Tujuan Usaha
  • Mendapat keuntungan
  •  Menyediakan kebutuhan jilbab di wilayah sekitar tempat usaha
  • Menambah keterampilan
  • Membuat kebiasaan berhijab dikalangan muslimah
  • Membuat produk yang dapat menjadi gaya berpenampilan modis atau fashionable bagi yang mengenakannya

2.3 Peluang Usaha Hijab
Dalam membangun usaha hijab, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
1.      Niat dan  Fokus Mengembangkan Usaha
Seringkali pemula tidak fokus mengembangkan usaha, saat usahanya tersendat, padahal saat ada masalah yang muncul justru disitulah peluang naik kelas menjadi lebih besar.
2.      Mulai Usaha Hijab dari Kecil Dulu
Untuk memulai bisnis itu perlu kesabaran, seringkali bernafsu untuk cepat  besar malah seringkali membuat kita terjatuh.
3.      Pandai Memilih Model Hijab yang Laku
Dalam membangun usaha hijab tahap pertama yang dilakukan adalah mencari tahu bagaimana trend hijab sekarang ini, model dan bahan yang lagi populer. Kita dapat menggunakan media online untuk mencari tahunya. Selain itu kita juga dapat mengamati di mall-mall dan melihat mereka yang menggunakan hijab, rata-rata menggunakan jilbab apa dan cara memasangnya bagaimana. Mencari dimana bisa mendapatkan produk jilbab tersebut, seperti pasar-pasar atau tempat lainnya hingga mendapatkan harga yang menarik dengan bahan yang bagus. Jika telah menemukannya, lakukan pendekatan secara personal terhadap pemilik usaha hijab tersebut.
4.      Perbanyak Model Hijab
Zaman sekarang banyak orang yang tidak mau jilbabnya sama, selalu ingin dengan hijab yang berbeda, dengan memperbanyak model maka pelanggan bisa memilih model hijab yang diinginkan.
5.      Promosikan Produk
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi  kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Promosi dapat dilakukan dengan sejumlah media baik elektronik, cetak, maupun promosi langsung dari mulut ke mulut.
Kita dapat memulai promosi dari yang terdekat, seperti kepada teman-teman, saudara-saudara atau tetangga. Jika mereka tertarik dengan produk kita maka secara otomatis akan terjadi pembelian secara berulang dan bisa menjadi promosi tidak langsung atau promosi dari mulut ke mulut. Selain promosi dari mulut ke mulut kita juga dapat memanfaatkan media online sebagai sarana promosi untuk memulai usaha seperti Facebook, Twitter, BBM atau yang lain-lain.

2.4  Analisa Pasar dan Pemasaran
2.4.1 Target Pasar
Usaha fashion hijab ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan utama dan tempat keramaian lainnya disekitaran daerah Jalan Raya Akses UI Kelapa Dua Depok, Depok, Jawa Barat. Tempat-tempat lokasi tersebut menurut saya yang paling banyak dilewati oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha fashion hijab ini dapat lebih mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Dengan produk barang seperti fashion hijab dan aksesoris hijab dengan memilih usaha ini saya yakin usaha saya akan  berkembang dan maju, dikarenakan pada saat ini banyak sekali wanita-wanita remaja yang gemar memakai hijab sebagai salah satu fashion mereka. Pemilihan target konsumen kami tidak begitu sulit dikarenakan target kami adalah semua kalangan wanita muslimah di semua usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, dan kalangan wanita baya sekalipun bisa membeli produk saya dengan harga yang terjangkau sehingga konsumen tidak perlu khawatir soal harga produk jilbab saya.
2.4.2 Pesaing
Tentunya dalam usaha fashion hijab ini banyak sekali pesaing dari usaha ini, akan tetapi disinilah ide-ide kreatifitas kita bagaimana cara kita dapat menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kita. Namun dengan rasa kekeluargaan juga harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa harus menjatuhkan pesaing dengan cara-cara yang kotor tetapi dengan cara menaati peraturan dan Undang-Undang Pasar yang telah ditetapkan.

2.5  Metode Pemasaran
Dalam Proses penjualan saya memiliki beberapa cara, diantaranya yaitu:
a.      Via Offline
Saya memilih lokasi di Toko sekitaran Jalan Raya Akses UI Kelapa Dua Depok, Depok, Jawa Barat dan menyewa ruko atau tempat outdoor untuk berjualan. Waktu yang saya tentukan untuk berjualan via offline yaitu Hari Senin s.d Jumat jam 10.00 – 22.00 WIB. Ataupun juga bisa dengan cara menyebarkan brosur dan pengenalan produk lewat pameran.
b.      Via Online
Saya berencana untuk menjual di toko online seperti Bukalapak, Lazada, OLX.com, dan sebagainya. Saya juga membuat Blog dan membuat akun sosial media seperti fanspage facebook, instagram, Google+, Snapchat untuk membantu meningkatkan penjualan produk jilbab saya, karena semakin canggih teknologi dan melakukan promosi atau penjualan melalui media sosial dan media cetak maka akan mempermudah proses jual beli. Waktu yang saya tentukan untuk berjualan via online yaitu Hari Senin s.d Sabtu jam 09.00 – 21.00 WIB.

2.6  Analisis SWOT
Setiap kegiatan untuk memulai usaha saya harus mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT. Adapun analisis SWOT terhadap usaha hijab ini adalah sebagai berikut:
1.      Strength (Kekuatan)
Kekuatan dari produk hijab ini ialah:
a)   Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat khususnya untuk wanita muslim
b)   Harga terjangkau
c)   Kualitas produk ada dua yaitu medium quality dan hight quality
d)   Memudahkan dalam menggunakan jilbab
e)   Tidak memerlukan jarum
f)   Walaupun bersifat hijab instant tetapi produk yang dijual tidak terlihat kuno
g)   Memiliki varian warna dan motif
h)   Memiliki asuransi produk
i)  Berbeda dari produk yang lain dikarenakan di desain sedemikian mungkin agar lebih menonjol dan lebih menarik untuk di kenakan
j)    Tidak terasa panas saat dikenakan dan tidak muda kusam
k)   Bahan produk yang terjamin dan berkualitas

2.      Weakness (Kelemahan)
      Kelemahan dari produk ini ialah:
a)   Membutuhkan modal yang cukup banyak
b)   Produknya mudah di tiru
c)   Pemasaran cukup lama.

3.      Opportunity (Peluang/Kesempatan)
      Peluang atau kesempatan dari produk ini ialah:
a)   Harga terjangkau
b)   Banyak peminatnya
c)   Bisa digunakan mulai dari kalangan anak-anak hingga orang tua
d)   Mudah mencari tempat untuk menjual produk

4.      Threat (Ancaman)
Melihat dari banyaknya permintaan masyarakat dalam fashion hijab, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak. Sehingga  apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumen pun akan merasa kecewa sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut, dalam menjalankan usaha fashion hijab ini harus selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada konsumen. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama dalam menjalankan usaha fashion hijab ini. Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang tidak terlalu mahal dan menjual dengan produk sama namun memilik ciri khas tersendiri dari produk yang akan saya jual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar